
HUMAS – Kontingen Kecamatan Serang untuk sementara berhasil memimpin perolehan medali di hari ketiga pelaksanaan Pekan Olahraga Kota atau Porkot IV Serang Tahun 2025, Senin 27 Oktober 2025.
Raihan tersebut didapat, setelah mereka tercatat mampu menorehkan 17 medali dengan rincian delapan medali emas, tiga medali perak dan enam medali perunggu.
Sedangkan posisi kedua ditempati Kecamatan Taktakan dengan lima medali emas, lima medali perak dan empat medali perunggu. Diurutan ketiga ada Kecamatan Walantaka dengan empat medali emas, satu medali perak dan enam medali perunggu.
Sedangkan Juara pada Porkot III Serang, yakni Kecamatan Curug untuk sementara berada ditempat keempat, dengan tiga medali emas, dua medali perak dan delapan medali perunggu. Di tempat kelima ada Cicpocok Jaya dengan dua medali emas, delapan medali perak dan delapan medali perunggu. Diurutan paling buncil bercokol Kecamatan Kasemen dengan dua medali emas, lima medali perak dan 11 medali perunggu.
Delapan medali emas Kecamatan Serang sendiri dipersembahkan cabang olahraga (cabor) bulutangkis empat medali emas, pencak silat tiga medali emas dan bola voli putri satu medali emas.
Ketua Umum KONI Kota Serang, Edy Irianto yang menyaksikan pertandingan dari satu cabor ke cabor lain mengaku terkesima. “Banyak atlet yang tampil bagus-bagus. Saya tak menyangka, kualitasnya mumpuni,” ucapnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang tersebut, optimistis di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2026 Banten di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kota Serang mampu bersaing.
“Kita punya kualitas atlet yang baik. Tinggal dibina dengan maksimal di Pemusatan Latihan Kota (Pelatkot), saya yakin kemampuannya bisa meningkat tajam,” tuturnya.
Sementara Ketua Panitia Porkot IV Serang Tahun 2025, DN Hamzah mengimbau kepada seluruh atlet yang masih berlaga untuk membuktikan diri mampu jadi yang terbaik. Pasalnya, ajang Porkot IV Serang Tahun 2025 jadi wadah untuk menyeleksi atlet Kota Serang yang akan tampil di Porprov VII/2026 Banten.
“Tapi, tentu saja dengan menjunjung tinggi sportivitas yah. Jangan sampai ingin menang namun menghalalkan segala cara. Tidak dibenarkan,” katanya.***

